Demam
Korea—Korea Selatan—atau yang sering disebut K-wave memang
sudah melanda Indonesia mulai beberapa tahun silam. All about Korean,
the songs, the idols, the dramas, and also the novels. Entah bagian apa
yang dirasuki, I should admit that I like it. Sometimes, I watch the
dramas and listen some soundtracks. Though I don’t know the meaning of what
they say, I just enjoy it.
Kali
ini aku mau keluar dari zona nyamanku. Dulunya aku bener-bener nggak open
mind sama novel-novel Korea atau fanfiction dengan
tokoh orang Korea. Kenapa? Karena aku ngerasa bingung banget bedain antara nama
tokoh yang satu dengan yang lain, aku yakin bakal kebalik-balik karena namanya
nggak cuma satu kata.
But I
tried to read one. Park Mi Youn’s is the first Korean novel I’ve ever
read. Ini review novel Korea pertama, harap maklum. So,
this is Review Perfect Match by Park Mi Youn.
Judul
buku: Perfect Match
Penulis:
Park Mi Youn
Penerjemah:
Dewi Ayu Ambar Rani
Penerbit:
Haru Media
Cetakan:
November 2015
Tebal:
388 halaman
Dari cover-nya
aku udah suka banget, ada something that I call it magic. Waktu aku
baca sinopsis di bagian belakangnya aku jadi semakin tertarik karena I
like romance novel so much. Novel terjemahan ini menceritakan tentang
dua orang chaebol—sebutan
miliuner di Korea—yang dijodohkan, Kim Hyuk Jun dan Jung Eun Su.
Hyuk
Jun adalah seorang direktur disebuah perusahaan otomotif yang dingin dan tak
pernah percaya dengan cinta. Bahkan, seseorang yang mencintainya, Ji Hyun,
dicampakkan hingga ia memilih untuk mengakhiri hidupnya. Pada detik-detik
terakhir hidupnya, Ji Hyun meminta Hyuk Jun berjanji padanya untuk tidak
mencintai orang lain selain Ji Hyun. Dengan segala paksaan dalam dirinya, Hyuk
Jun pun mengiyakan perjanjian itu. Bayang-bayang janji itu membuat Hyuk Jun
merasa bersalah akan meninggalnya tunangannya itu.
Di
sisi lain, Eun Su adalah anak bungsu dari tiga bersaudara. Dua orang kakak
laki-lakinya sangat menyayanginya dan tak mau ia jatuh di tangan laki-laki yang
salah. Eun Su sering bertemu dengan pria hanya untuk bersenang-senang, tidak
lebih karena Eun Su juga membenci cinta. Ia tak suka dengan cinta yang membuat
susah dan sengsara orang lain yang dikenalnya.
Mereka
dipertemukan untuk sebuah pernikahan bisnis. Seems like the ordinary
Korean drama. Baik Hyuk Jun dan Eun Su tidak bisa menolak karena semua ini
hanya demi bisnis. Pertemuan pertama mereka tak berjalan dengan baik, bahkan
diakhiri dengan minum hingga Eun Su terkapar. Lambat laun,
sesuatu mulai tumbuh di hati mereka masing-masing, entah apakah itu yang
dinamakan cinta.
Banyak
pihak yang tidak menyetujui hubungan mereka mulanya, Jung Eun Suk dan Jung Eun
Hyuk, kedua kakak Eun Su yang kenal betul dengan Hyuk Jun si Brengsek dan Choi
Tae Woo, sepupu Hyuk Jun yang tidak akan membiarkan Hyuk Jun berpaling pada
gadis lain selain Ji Hyun. Namun, usaha mereka hanya sia-sia saja. Kedua sejoli
itu tetap saling mencintai dan melangsungkan pernikahan setelah segala masalah
diselesaikan.
Over
all, novel ini cukup bagus. But, I have to note something.
Novel ini diperuntukkan untuk orang yang udah dewasa, yah minimal untuk remaja-remaja
yang sudah bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Soalnya, banyak
banget adegan-adegan yang digambarkan penulis dengan sangat
jelas, iykwim. Aku bener-bener nggak merekomendasikan novel ini
untuk anak-anak yang belum cukup umur. Don’t you dare to read it!
Kekurangan
dari novel ini menurutku pada konfliknya yang cukup monoton dan kurang nendang.
Adegan-adegan begituan yang digambarkan dengan jelas juga kadang bikin aku
males bacanya, too deep. Sometimes I wonder how the
character and the atmosphere look karena penulis kurang menjelaskannya
secara mendetail. Juga, bagian-bagian tentang perusahaan dan segala
masalahnya, I don’t really get it. Maybe it depends who
read this novel.
Ada
kekurangan, pasti ada kelebihan. Aku jadi tau beberapa tradisi orang Korea dari
novel ini, kata-kata dengan bahasa Korea juga ada, tentunya ada catatan kaki.
Jadi, bisa nambah wawasan dan nggak cuma baca novel tanpa isi.
Comments
Post a Comment