Ini cerita tentang aku dan seseorang yang pernah mewarnai masa laluku. Kami pertama kali bertemu di kelas, sewaktu SD. Ia adalah murid pidahan. I a terlihat malu-malu untuk takaran seorang anak laki-laki. Aku yang suka sksd langsung mengajaknya berteman. Awalnya, semua berjalan sesuai kehendak kami. Kami berlarian di kelas, kami bergurau, dan bahkan kami melakukan suatu hal ekstrem: meneteskan air bekas cat air ke lidah kami. Cukup tak masuk akal bagi anak kelas 3 SD, tapi itulah kami. Hari demi hari berlalu, seorang teman meneriakkan namanya kemudian memberi kata-kata suka setelahnya, dan kemudian menyebutkan namaku. Aku terkejut tapi tak ambil pusing hingga ia menuliskan namanya disertai bentuk hati dilanjutkan dengan namaku di bawahnya. Ini nyata dan aku benar-benar tak suka. Aku hanya memandangnya sebagai teman baru, tak lebih. Setelahnya, aku semakin menjauhinya. Teman-teman kami selalu memasang-masangkan nya denganku, aku amat terganggu dan sedikit risih . Kami tak...
Learn, live, and hope.