Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

Bernapas di Sungai Keruh

Tidak, kali ini aku tidak akan bicara tentang cinta. Ini hanya sebaris perasaan yang terbersit beberapa waktu di benakku. Sekat antara kecewa, dilema, sedih, dan marah seakan memudar. Semuanya berpacu menghantam setiap inci partikel pertahananku. Hingga cairan bening ini menerobos sudut-sudut mataku tanpa permisi. Tidak, aku tidak menjadi seperti ini karena cinta, melainkan sesuatu yang lain yang kugambarkan dengan kata “kekeluargaan”. Pada awalnya, aku benar merasakannya. Bahkan, aku mematri kata itu setiap kali kami bercengkrama. Satu bulan, dua bulan, tiga bulan, semua berjalan tanpa kendala yang berarti. Hingga pada saatnya satu per satu dari kami mulai gugur untuk terbang bersama angin. Tidak, aku tak merasa kehilangan, justru aku mencintai mereka dan aku tak bisa menahan mereka untuk pergi. Dengan sedikit bekal dari mereka, aku mencoba terus berkembang. Meskipun, kata “kekeluargaan” itu tak lagi menjadi poin utama di dalam hatiku. Hingga perlahan kata itu hilang tertelan...