Dari atap gedung ini aku bisa menyaksikan semesta tengah menyampaikan pesannya. Angin bertiup kencang hingga reklame-reklame di bawah sana hampir saja roboh. Pohon-pohon yang berada di tepian jalan terhuyung mengikuti laju angin. Satu per satu guguran daun yang tak bisa bertahan di dahan meninggalkan empunya dan bergumul dengan angin. Pun dengan aku yang beberapa kali lepas kendali dan turut terhempas. Namun, aku berusaha bertahan. Mungkin orang-orang akan menganggapku gila karena masih berada di luar ruangan di tengah cuaca yang seperti ini. Cuaca yang menandakan bahwa badai akan segera melanda. Tapi, aku di sini untuk bertemu dengan seseorang yang telah kutunggu sejak tahun lalu. Hari ini, sepertinya ia akan datang. Dentuman air hujan dengan sigap menghujam setiap permukaan di bawahnya, tak terkecuali dengan diriku yang masih bertahan di atas atap gedung ini. Tetes demi tetesnya lama-kelamaan cukup untuk membuat basah. Hingga pada akhirnya semuanya telah tertutupi oleh air hujan yang...
Learn, live, and hope.