Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2017

Behind the Scene

“Aku masih harus berbicara pada produser, aku tutup,” dengan terburu-buru ia menambahkan, “aku akan menemuimu secepatnya.” Dean selalu seperti itu, selalu memutus sambungan suara kami sepihak. Meski dalam sehari ia terus mengirimkan pesan-pesan seperti orang yang sedang menghawatirkanku, sama sekali tak berarti apa-apa. Ia sedang tergabung dalam sebuah proyek film yang memaksanya fokus untuk beberapa bulan, pastinya juga meninggalkanku. Berkomunikasi via suara saja terasa tidak mungkin. Bagaimana tidak, baru beberapa kalimat terlontar ia akan segera menutup telepon. “Isabel, kau masih di sana?” Ia belum menutupnya rupanya, “Apa kau marah?” Katanya seakan ia mengetahui semua yang ada di pikiranku. “Tidak,” jawabku geram, “tidak bisakah kita seperti pasangan lainnya?” “Baiklah, akan kuselesaikan ini.” Ia benar-benar menutup teleponnya kali ini. Aku teramat marah hingga aku menyerah dan memutuskan untuk tenggelam di balik selimut. Aku bermimpi seseorang tengah mengangka...

Surat untuk Kau

Tak sengaja kita berpapasan pagi ini. Kau dengan korsa hitam yang amat kau banggakan berjalan dalam diam. Garis-garis yang kau bentuk di raut wajahmu terlalu abstrak untuk kutebak. Sepasang mata sayu di balik lensa kacamatamu itu seakan menyiratkan betapa lelahnya kau terjaga hingga lepas tengah malam. Akhir-akhir ini memang merupakan hari-hari yang sulit untuk kita dihadapi. Aku terpaku sejenak melihatmu berlalu begitu saja. Entah apa yang merasuki tubuhku tiba-tiba, aku merasa memiliki sebersit semangat untuk menjalani ujian di Kamis pagi ini. Aku harap kau memiliki semangat yang sama meski aku tahu kau amat lelah dengan semua yang menghadangmu. Dulu sekali, aku tak membayangkan bagaimana serentetan ujian ini akan menerpa. Aku yakin kau juga berpikiran yang sama mengingat kau sangat suka terjun ke dalam muara organisasi. Kau bahkan lebih hebat dibandingkan aku meski kita memulai dari titik yang sama. Aku masih ingat bagaimana kita merancang tugas pertama kita sebelum teng...