Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2022

They care about what other people say

  Udara pagi yang segar menyapa seluruh indera, perlahan memasuki rongga paru-paru Sadam yang semakin membuatnya bersemangat di pagi hari. Bagi Sadam, bangun di pagi hari kemudian berolah raga adalah sebuah kewajiban yang tak akan pernah mau ia hilangkan. Biasanya ia akan berlari keliling kompleks. Setidaknya ia mengeluarkan keringat untuk menambah staminanya sebelum berkuliah. Biasanya kelas dimulai setelah pukul sembilan  pagi sehingga ia masih sempat untuk mengerjakan beberapa tugas yang harus dikumpulkan. Sadam akan bersiap-siap dengan cepat, namun ia tetap memastikan bahwa penampilannya rapih dan tidak acak-acakan. Kemudian ia akan bergegas memacu sepeda motornya menuju kampus. Ia selalu berangkat mendekati jam masuk kelas dan tak lupa untuk memaksimalkan beberapa menit toleransi keterlambatan. Seperti hari-hari biasanya, Sadam melontarkan opini-opininya untuk menambah poin partisipasi di kelas. Ia memang mahasiswa yang cukup aktif dan mendapatkan predikat yang cukup ting...

Probably, you just need someone to talk to

Seorang perempuan muda dengan rambutnya yang ikal dan sedikit kemerahan di ujung-ujungnya tengah menuntun anak-anak kecil menuju rumah belajar, tempat di mana ia akan mengajari anak-anak itu untuk membuka mata akan luasnya dunia. Namanya Apsara, keturunan asli dari kota yang terkenal dengan sup udang berbumbunya itu. Ini adalah tahun keduanya untuk melakukan kegiatan sukarela di pinggiran kota. Ia tergerak karena hampir sepuluh persen penduduk kotanya berada di bawah garis kemiskinan, keinginannya itu hadir begitu saja, tanpa embel-embel untuk mencari popularitas di sosial media semata seperti kebanyakan influencer  lainnya di luar sana. “So, setiap weekend ini yang kamu lakukan?” seorang lelaki muda di sebelahnya bertanya bak pewawancara dari suatu kanal Youtube , tapi tentunya ia bukan salah satu dari mereka. Apsara menanggapi pertanyaan itu dengan anggukan kecil dan senyum yang terbentuk dari kedua sudut bibirnya. Sebelum si laki-laki menambahkan pertanyaannya, Apsara memintanya...