Soal Biologi berada tepat di depan mata, meminta untuk diselesaikan. Namun apa daya, kau tak mampu mengerjakan semuanya. Dengan sistem kebut semalam, hanya 10-11 soal yang kau yakin benar. Sisanya, tinggallah pasrah kepada Tuhan. Kala pikiranmu buntu, kau tutup matamu. Mencoba menghilangkan kehidupan nyatamu untuk beberapa waktu. Sepersekian detik kemudian, kau tenggelamkan wajahmu. Membiarkannya beradu dengan kedua tanganmu yang sedang besedekap pilu. Tak disangka, kau teringat akan menakjubkannya kehidupanmu dulu, waktu kau masih berpakaian putih biru. Belum ada beban yang teramat berat. Belum ada pelajaran-pelajaran hidup yang menyisakan karat. Belum ada tanggung jawab-tanggung jawab yang mengeliat. Hari-hari terdahulu dipenuhi senyum, tawa, dan canda yang selalu terlihat. Namun, kini hidupmu sudah berubah bak timur dan barat. Kau masih terpejam ketika secara tak sadar setetes air mata membasahi pipi kirimu. Seketika, kau membeku. Aku rindu , gumammu. Ya, aku rindu ma...
Learn, live, and hope.